Skema Saklar (Lampu) Tambahan / Saklar Hotel
Saya membuat sebuah skema penyambungan antar kabel yang mirip menyerupai cara kerja saklar tukar yang saya beri nama “saklar tambahan“. Perbedaannya, switch di kedua unit saklar tambahan harus berada di posisi “nyala” agar lampu dapat menyala. Sedangkan pada saklar tukar sesungguhnya, lampu akan tetap bisa menyala meski pun switch di kedua unit saklar tidak berada di posisi “nyala”.
Harap diperhatikan, bahwa unit saklar lampu yang digunakan pada saklar tambahan ini adalah saklar lampu biasa (saklar tunggal / saklar ganda). Berbeda dengan saklar tukar yang sebenarnya dan memang memiliki “jeroan” lebih rumit, baik untuk yang tunggal maupun ganda (majemuk).
Skema umum Saklar Tambahan pada Jalur Kabel Lampu
Di bawah ini adalah skema contoh bagaimana pengembangan jaringan lampu biasa yang berevolusi menjadi saklar tambahan :Pada skema pengembangannya (gambar skema sebelah bawah), anda dapat melihat terdapat sambungan kabel baru yang terhubung dengan saklar tunggal di sebelah kanan gambar. Konsep kerja saklar tambahan ini cukup sederhana, yaitu lampu akan menyala dengan kondisi switch kedua saklar dalam posisi “ON”. Jika switch dari salah satu saklar diposisikan “OFF”, maka lampu akan mati.
Misalnya, anda hendak menempatkan lampu untuk penerangan saat hendak menaiki / menuruni tangga di sebuah rumah berlantai dua. Instalasi awal (skema atas) dapat dikerjakan dengan menempatkan saklar lampu (saklar utama) pada area lantai pertama. Setelah posisi rumah lampu terpasang, tambahkan kabel menuju saklar tambahan di lantai dua (skema bawah).
Kesulitan menggunakan cara ini adalah saat pengerjaan penyampungan kabel menuju saklar tambahan di lantai dua. Jika posisi terpasangnya rumah lampu cukup tinggi, pengerjaannya menjadi cukup merepotkan. Anda dapat mengerjakan sambungan kabel tersebut sebelum rumah lampu terpasang, namun akan lebih merepotkan lagi saat rumah lampu hendak dipasangkan.
Skema Alternatif Saklar Tambahan pada Jalur Kabel Lampu
Saya merancang alternatif cara untuk
mempermudah pemasangan saklar tambahan, namun sebagai konsekuensinya,
diperlukan tambahan kabel “cukup” panjang dibandingkan cara sebelumnya.
Itu pun “relatif” panjangnya, karena tergantung dari posisi saklar
tambahan hendak diletakkan :
Dengan menggunakan cara ini, anda hanya
perlu mengetahui kawat yang berfungsi sebagai “line out” atau arus
positif yang merupakan keluaran dari saklar. Posisi pemotongan bagian
jalur kabel saklar utama yang hendak dicabangkan, bisa dimana saja.
Pilih bagian yang sekiranya “cukup” tersembunyi namun leluasa saat
pengerjaan membuat sambungan kabel saklar tambahan. Cara ini memang
lebih mahal dari sisi harga kabel, namun lebih mudah untuk dipahami dan
diterapkan.
Skema Saklar Tambahan pada Jalur Kabel Lampu dengan Saklar Ganda
Seperti apa skema untuk membuat saklar tambahan namun diterapkan pada jalur kabel lampu menggunakan saklar ganda seperti pada artikel Skema Sambungan Antar Kabel dan Mengefisiensikan Lampu Penerangan? Di bawah ini saya sajikan sebuah skema jalur kabel lampu menggunakan saklar ganda, yang sebelum dan setelah ber-evolusi menjadi saklar tambahan :
Sama dengan konsep skema saklar tambahan yang sebelumnya dideskripsikan, yaitu anda tinggal mencari kawat arus positif yang menjadi keluaran saklar ganda (line out). Kemudian mencabangkan menggunakan kabel yang ujungnya di pasangi saklar.
Pada gambar skema saklar tambahan di sebelah bawah, saya membuat modifikasi dengan mencabangkan dua line out pada jalur kabel utama menjadi terpisah dengan menggunakan kabel dua kawat yang masing-masing ujungnya dipasangi saklar Tunggal. Tidak ada masalah seandainya hanya dibutuhkan satu pencabangan dari salah satu di antara kedua line out tersebut. Semua itu, tergantung kepentingan dan kebutuhan kita sendiri yang nanti menggunakannya.
Semoga bermanfaat…!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar