Jumat, 09 Desember 2016

Prinsip Kerja, Pengertian Dan Bagian-Bagian Kipas Angin

Kipas Angin | Tugasku4u
Kipas angin dipergunakan untuk menghasilkan angin. Fungsi yang umum adalah untuk pendingin udara, penyegar udara, ventilasi (exhaust fan), pengering (umumnya memakai komponen penghasil panas). Kipas angin juga ditemukan di mesin penyedot debu dan berbagai ornamen untuk dekorasi ruangan. 

Kipas angin secara umum dibedakan atas kipas angin tradisional antara lain kipas angin tangan dan kipas angin listrik yang digerakkan menggunakan tenaga listrik. 

Perkembangan kipas angin semakin bervariasi baik dari segi ukuran, penempatan posisi, serta fungsi. Ukuran kipas angin mulai kipas angin mini (Kipas angin listrik yang dipegang tangan menggunakan energi baterai), kipas angin Kipas angin digunakan juga di dalam Unit CPU komputer seperti kipas angin untuk mendinginkan processor, kartu grafis, power supply dan Cassing. Kipas angin tersebut berfungsi untuk menjaga suhu udara agar tidak melewati batas suhu yang di tetapkan. Kipas angin juga dipasang pada alas atau tatakan Laptop untuk menghantarkan udara dan membantu kipas laptop dalam mendinginkan suhu laptop tersebut. 

Kipas angin dapat dikontrol kecepatan hembusan dengan 3 cara yaitu menggunakan pemutar, tali penarik serta remote control. Perputaran baling-baling kipas angin dibagi dua yaitu centrifugal (Angin mengalir searah dengan poros kipas) dan Axial (Angin mengalir secara pararel dengan poros kipas). 

Sejarah Kipas Angin
Kipas Angin telah ditemukan beribu tahun silam dan telah digunakan oleh beberapa negara didunia seperti bangsa Mesir, Yunani, Roma, dan China. Pada masa itu kipas angin memiliki berbagai macam dan fungsi. Kipas Angin pertama ditemukan sekitar 4000 tahun silam pada sebuah makam raja di Mesir yaitu Raja Tutankhamen yang digali pada tahun 1922. 

Fungsi dari kipas angin yang ditemukan di Mesir pada masa itu sebagai alat upacara keagamaan, sehingga sebuah kipas angin merupakan benda yang sakral. Kipas angin juga merupakan lambang kekuatan raja. Ada dua buah kipas angin yang ditemukan di makan raja. Salah satu kipas angin tersebut gagangnya dilapisi oleh emas dan terbuat dari bulu burung unta, sedangkan yang satu lagi dilapisi eboni dengan emas dan batu-batu berharga. 

Perkembangan kipas angin juga terdapat di Eropa. Negara pertama di Eropa yang memproduksi kipan angin adalah Italia. Italia memproduksi kipas angin pada tahun 1500. Pada masa itu kipas angin merupakan sebuah komoditi perdagangan yang eksotik dan sangat stylish. Kipas angin sendiri dipandang sebagai simbol kemakmuran dan kelas sosila seseorang. 

Perkembangan kipas angin sebagai komoditas fashion sangat populer pada abad ke-16 sampai abad ke-18. Terjadi pergeseran fungsi kipas angin pada awal abad ke 20. Pada masa itu kipas angin sudah tidak lagi sebagai sebuah aksesoris fashion namun menjadi alat periklanan. Sedangkan di spanyol sendiri, kipas angin menjadi alat untuk mendinginkan udara karena di Spanyol memiliki iklim yang panas. 

Kipas angin listrik pertama ditemukan oleh Schuyler Skaats Wheeler pada tahun 1882. Wheeler pertama kali memperkenalkan kipas angin listrik dengan dua buah baling-baling, tanpa ada pelindung apapun dan digerakkan dengan tenaga motor listrik. Perkembangan kipas angin listrik lebih lanjut di kembangkan oleh Philip H. Diehl yang dipantenkan pada tahun 1887. Diehl memperkenalkan kipas angin yang menempel di langit-langit rumah. 

Diehl terus mengembangkan temuannya. Pada tahun 1904 Diehl menambahkan sendi split-ball pada kipas angin listriknya. Tiga tahun kemudian, ide ini menjadi dasar pemnemuan kipas angin yang dapat bergerak ke sana-kemari. sedangkan pada tahun 1902 Willis Carrier menemukan air conditioning (AC). 

Bagian-Bagian utama kipas angin yaitu : 
1) Motor penggerak 
2) Bagian kipas 
3) Rumah kipas 
4) Rumah motor 
5) Stand atau dudukan kipas lengkap dengan pengatur kecepatan 

a. Motor penggerak
Jenis motor listrik yang dipakai umumnya motor induksi fasa belah yaitu motor kapasitor. Motor ini mempunyai kumparan utama dan kumparan bantu yang diseri dengan kapasitor. Rotornya jenis rotor sangkar. Untuk kipas angin yang kecil, dipakai motor penggerak jenis kutub bayangan (shaded pole).

b. Bagian Kipas
Kipas yang berbentuk baling-baling adalah bagian yang berputar dan satu poros dengan rotor motor. Bagian kipas dilindungi oleh rumah kipas berbentuk kisi-kisi atau tralis. 

c. Rumah motor
Rumah motor adalah tempat dudukan untuk meletakkan motor dan komponen-komponen lainnya dan dibuat dari bahan ebonite.

d. Stand atau dudukan kipas
Alat ini untuk menempatkan kipas dan rotor penggeraknya, dilengkapi dengan alat/tombol pengatur kecepatan serta tombol on/off motor. 

Untuk lebih jelasnya lihat gambar bagian-bagian konstruksi kipas angin di bawah.

bagian-bagian kipas angin
Perawatan dan Pemeriksaan Kipas Angin 
a. Kipas dan rumah kipas
Sering terjadi kipas menimbulkan suara berisik, hal ini terjadi disebabkan oleh : 
1) Baling-baling kipas berputar tidak seimbang, periksa keseimbangan putaran kipas 
2) Baut pengikat kipas terhadap poros kendor, periksa baut pengikat dan kencangkan 
3) Rumah kipas kendor atau bersinggungan dengan balik-baling kipas, periksa dan betulkan posisi yang tepat rumah kipas 

Peringatan: 
Dalam memeriksa atau melakukan, kipas angin dalam keadaan terlepas dari sumber listrik. Bongkarlah kipas sesuai dengan urutan seperti gambar di atas atau gambar yang ada pada buku manual kipas angin tersebut. 
b. Saklar dan Kabel Penghubung 
Bila kipas angin tidak mau bekerja atau berputar sama sekali, kemungkinan penyebabnya adalah :
1) Sumber tegangan tidak ada, periksa sumber tegangan dengan volt meter (AVO meter) 
2) Kabel penghubung putus, periksa dengan ohm meter antara ujung-ujung kabel. Bila putus atau rusak perbaiki atau diganti dengan yang baru 
3) Saklar pengatur kontak tidak sempurna, bersihkan kontak-kontak tombol saklar dari kotoran dengan kuas halus atau disemprot dengan cairan pembersih kontak (contact cleaner). 

c. Motor Listrik 
Bila saklar pengatur dan kabel penghubung dalam keadaan baik, motor berputar pelan atau tidak bekerja sama sekali kemungkinan penyebabnya adalah : 
1) Untuk motor kapasitor, kemungkinan kapasitornya bocor atau rusak. Lepaskan kapaistornya, periksa kapasitornya dengan AVO meter posisi ohm (K x 1). Bila jarum AVO meter menyimpang/menunjuk dan kembali pada posisi semula (posisi nol) kapasitor baik, tetapi bila tidak kembali menandakan kapasitor rusak. 

2) Komponen motor terbakar. Langkah perbaikan digulung ulang, hal ini dapat dilakukan oleh orang yang ahli dalam pekerjaan ini. 

3) Gangguan mekanik, periksa bagian mekanis seperti transmisi rida gigi (gear) dan bantalan poros motor (bearing) kemungkinan macet, berilah pelumasan. 

B. BAGIAN-BAGIAN KIPAS ANGIN
1. Blade (baling–baling) 

bagian-bagian kipas angin
Blade adalah suatu benda yang berputar yang menghasilkan angin pada kipas angin.
2. Front Guard
bagian-bagian kipas angin
Fungsinya sebagai pelindung blade agar tidak di sentuh saat blade berputar.
3. Rear Guard 

bagian-bagian kipas angin
Fungsinya sebagai pelindung motor.
4. Motor Cover 

bagian-bagian kipas angin

Ini juga sebagai pelindung motor.
5. Penyangga Motor

bagian-bagian kipas angin
Sebagai penyangga pada motor.
6. Swicth

bagian-bagian kipas angin
sebagai pengendali motor.
7. Has

bagian-bagian kipas angin
Ini yang ada didalam motor, tapi ini lah yang dapat berputar dalam motor.
8. Motor Kipas Angin 

bagian-bagian kipas angin
Ini adalah hal yang paling utama dalam motor. Ini yang membuat kipas angin dapat bergarak.

9. Gear Motor 

bagian-bagian kipas angin
Ini benda yang dapat membuat kipas angin dapat berputar ke kiri ke kanan.
C. PRINSIP KERJA KIPAS ANGIN 
Pada kipas angin sumber AC :
1. Arus bolak - balik masuk menuju kipas angin.

2. Dalam kipas angin terdapat suatu motor listrik, motor listrik tersebut mengubah energi listrik menjadi energi gerak.

3. Dalam sebuah motor listrik terdapat suatu kumparan besi pada bagian yang bergerak beserta sepasang pipih berbentuk magnet U pada bagian yang diam (Permanen).

4. Ketika listrik mengalir pada lilitan kawat dalam kumparan besi, hal ini membuat kumparan besi menjadi sebuah magnet.

5. Karena sifat magnet yang saling tolak menolak pada kedua kutubnya maka gaya tolak menolak magnet antara kumparan besi dan sepasang magnet tersebut membuat gaya berputar secara periodik pada kumparan besi tersebut.

6. Oleh karena itu baling - baling kipas angin dikaitkan ke poros kumparan tersebut. Penambahan tegangan listrik pada kumparan besi dan menjadi gaya kemagnetan ditujukan untuk memperbesar hembusan angin pada kipas angin.
Untuk kipas angin sumber arus DC hal ini tidak berbeda pada kipas angin dengan sumber arus AC. Hanya saja dalam kipas angin ini menggunakan kipas angin arus DC. 

D. KEUNGGULAN KIPAS ANGIN DIBANDINGKAN DENGAN AIR CONDITIONER 
a. Meningkatkan sirkulasi udara
Kipas angin, entah itu yang diletakkan di dinding, langit-langit, meja, atau lantai, menimbulkan efek angin dingin yang membuat Anda lebih nyaman berada di dalam rumah. Kipas angin yang diletakkan di langit-langit juga dianggap sebagai tipe kipas angin yang paling efektif dalam meningkatkan sirkulasi udara. Pada pagi atau siang hari, buka jendela kamar dan biarkan kipas angin menyala beberapa jam. Kipas tidak mendinginkan udara, tetapi hanya menggerakkan udara kotor di dalam ruangan ke luar, menggantikannya dengan udara bersih dari luar.

b. Lebih sehat
Kipas angin memang tidak berfungsi sebagai pendingin, hanya menimbulkan efek angin dingin. Namun sebaliknya, AC tidak memiliki fungsi sirkulasi udara. Karena ruangan serba tertutup, udara di dalam kamar akan berputar di area tersebut sepanjang hari. Anda ingat kan, saat menarik napas, kita akan menghirup O2, dan akan mengeluarkan CO2 saat membuang napas. Itu artinya, ketika kita tidur bersama orang lain, kita juga akan menghirup CO2 yang dikeluarkan oleh teman tidur kita. Nah, jangan heran bila Anda mudah tertular flu jika Anda tidur bersama adik atau suami yang sedang kena flu di dalam ruangan ber-AC. Bukannya kita tidak boleh menggunakan AC sama sekali. Namun, minimalkan penggunaan pendingin udara ini. Misalnya, gunakan hanya pada malam hari, sedangkan siang hari digantikan oleh kipas angin. Untuk menghindari perut kembung atau rasa masuk angin, jangan langsung mengarahkan angin ke tubuh Anda saat memasang kipas angin. Gampang, kan?

c. Lebih hemat dan ramah lingkungan
Kipas angin membuat ruangan yang panas terasa lebih dingin daripada seharusnya. Kipas angin yang terletak di langit-langit, misalnya, hanya menghabiskan daya sekitar 75 watt (setara dengan lampu bohlam) dan hanya 1/10 dari daya yang ditimbulkan oleh pendingin udara. Selain itu, kipas angin tidak membuat udara terasa pengap dan lembab seperti yang terjadi ketika menggunakan AC. Jangan lupa matikan kipas angin ketika Anda sudah tidak menggunakannya.

d. Bantu dengan membuka jendela
Jendela kamar memang tidak hanya berfungsi untuk menyediakan pemandangan dari luar rumah. Pastikan Anda mendesain posisi jendela dengan semestinya karena dengan mengontrol ukuran dan lokasi jendela Anda juga bisa mengatur berapa banyak cahaya dan panas yang ditimbulkan pada waktu yang berbeda-beda dalam sehari. Buka tirai jendela saat udara panas untuk membiarkan sirkulasi udara terjadi.

e. Letakkan kipas angin ke arah luar
Jika ruang tidur Anda memiliki dua jendela yang saling berhadapan, letakkan satu kipas angin menghadap keluar (pilih sisi ruangan yang lebih panas atau lebih banyak terkena sinar matahari, dan letakkan kipas angin setinggi mungkin), dan kipas yang lain menghadap ke dalam (ke arah yang lebih dingin, dan letakkan serendah mungkin). Anda juga bisa meletakkan kipas angin yang lebih rendah di dekat pintu masuk untuk memberikan efek yang sama.

E. KERUSAKAN YANG TERJADI PADA KIPAS ANGIN 
1. Kipas angin tidak mau nyala sama sekali (no electric current) 
Untuk keursakan ini biasa disebabkan oleh thermal fuse, fungsi dari fuse ini adalah melindungi dari kelebihan arus (+ 2A) akibat hubung singkat pada lilitan serta dari kelebihan panas (+ 135 C) yang timbul akibat terlalu lama beroperasi. Ganti atau hubung langsung tanpa sekring, dijamin kipas angin bisa berputar lagi.

2. Kipas angin tidak mau berputar tapi mengeluarkan bunyi dengung 
Untuk kerusakan ini disebabkan beberapa alasan, pertama yaitu rotor kipas yang tidak lancar karena bearing aus, lumasi dan jika masih belum bisa ganti dengan bearing yang baru. Kedua diakibatkan lemah atau matinya kapasitor pemutar kumparan starter.

kerusakan pada kipas angin
kerusakan pada kipas angin
Gambar kapasitor dan bearing
3.Kipas Angin berputar pelan
Pergerakan kipas angin yang pelan biasa disebabkan oleh perbedaan fasa antara kumparan utama dan starter (sok teknik coy, hehehe), komponen yang membuat perbedaan fasa adalah kapasitor, jadi ganti aja kapasitor dengan yang baru.
E. SINGLE LINE DIAGRAM
Bila kipas angin tersebut kita bongkar, akan terlihat unit motor seperti gambar dibawah ini

motor kipas angin
Motor Kipas Angin

Ada dua buah bagian kabel, satu bagian terdiri dari 2 kabel (kuning dan biru) dan bagian lain 4 kabel (kuning, putih, biru, dan hitam).
a) Bagian yang terdiri dari 2 kabel merupakan bagian yang tersambung kekapasitor.
b) Bagian yang terdiri dari 4 kabel, tersambung ke saklar pengatur putaran (1: lambat, 2: sedang, dan 3: cepat). 

Komponen lain yang ada pada kipas angin yaitu Timer atau pewaktu, berfungsi untuk mengatur berapa lama kipas angin akan berputar.

Komponen selanjutnya yaitu thermal fuse atau sekering temperatur, berfungsi untuk membatasi arus dan temperatur motor kipas angin. 

Umumnya thermal fuse yang digunakan 250V 1 A 130° C, ini menandakan sekering akan putus bila arus motor melebihi 1 A, atau temperatur motor melebihi 130° C. 

Kedua kompenen tersebut merupakan jenis saklar, dengan kontak normal tertutup (nc, normally closed). 

Adapun letaknya dalam rangkaian atau single line diagram kipas angin seperti terlihat pada gambar di bawah.

Diagram Single Line Kipas Angin
Diagram Single Line Ki
Setrika listrik dibahas dari cara kerja prinsif kerja dan bagian – bagiannya

“Bismillahirohmanirhim”

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Setrika listrik baik dari cara kerja, dari prinsif kerja sampai bagian – bagian pada setrika listrik tersebut insyaAllah dibahas lengkap

Bagi sobat yang penasaran dengan Alat Rumah tangga listrik lain silahkan dibaca di ARTL

Penggunaan setrika saat ini sangatlah penting apalagi kalangan – kalangan orang formal yang menginginkan baju kemejanya tetap rapih dan layak dipakai

Misalnya seorang yang sedang melamar kerja, tentu pakaianya harus terlihat rapih sehingga orang – orang perusahaan terkesan melihatnya (apalagi bila bosnya wanita)
Seterika listrik dibahas dari cara kerja prinsif kerja dan bagian – bagiannya

Namun alangkah menjengkelkan bila seterika kita tiba – tiba rusak dan tidak dapat dipakai, oleh karena itu pada kesempatan kali ini saya juga akan membahas mengenai cara perbakan sestrika. Namun, sebelum lebih lanjut tentang perbaikan seterika ini tentu sobat harus tahu dulu cara kerja, prinsif kerja, dan bagian – bagian penting dari seterika itu sendiri agar ketika perbagian tidak akan kebingungan lagi

Baca juga setrika listrik dibahas dari sejarah, tips memilih dan merawatnya

Definisi Setrika

Setrika listrik adalah alat yang digunakan untuk menghilangkan kerut – kerut pada pakaian (baju celana dan sebagainya) sehingga licin dan rapih dan layak dipakai dengan menggunakan sumber energi listrik yang nantinya diubah menjadi energi panas sehingga mampu melicinkan suatu bahan dari kain

Sebelum pembahasan lebih lanjut.....

Agar lebih mudah dipahami dan mudah dalam pembelajaran lebih lanjut tentang setrika, alangkah baiknya jika sobat mengetahui bagian – bagian pada setrika terlebih dahulu

............................ WIJDAN KELISTRIKAN ............................

Bagian – bagian pada setrika listrik

Sebenarnya, bagian – bagian pada setrika sangatlah berpariasi tergantung dari jenis dan merk setrika itu sendiri. Namun pada umumnya, hampir semua seterika pasti memiliki bagian –bagian penting dibawah ini antara lain :

Kabel daya

Kabel daya adalah bagian yang pasti terdapat pada setrika lsitrik yang menggunakan listrik arus Bolak balik (AC) sebagai energinya

Kabel daya ini terbuat dari fleksible dengan bagian penghantar (inti) serabut yang dibungkus dengan menggunakan bahan isolasi kain sebagai pelindungnya sehingga memudahkan pergerakan Seterika listrik dan juga menjaga agar kael listrik tetap awet meski sering bergerak elastis

Elemen Pemanas

Elemen pemanas atau sering disebut Heater dalam dunia industri. Elemen pemanas berfungsi untuk mengubah energi lsitrik menjadi energi panas sehingga mencul panas pada setrika.
Elemen pemanas sendiri terletak pada bagian antara plat alas setrika dan besi pemberat didalam setrika

Alas Setrika

Alas setrika ini adalah bagian yang berhubungan langsung dengan kain yang diaturetika. Alas setrika berfungsi untuk mengkompersikan energi panas pada heater menjadi pelicin pada kain.
Alas setrika biasa terbuat dari bahan – bahan anti karat seperti stenless steel dan alumnium. Selain anti karat bahan pada alas setrika diharuskan tidak lengket dan licin agar proses diaturetika manjadi mudah dan tidak mengotori kain

Penutup setrika

Penutup pada setrika bisa juga disebut sebgai Body Setrika karena fungsi dari penutup ini adalah sebagai isolasi dan juga sebagai pegangan tangan. Karena berfungsi sebagai pelindung (isolasi) maka penutup terbuat dari bahan isolasi seperti plastik. Selain untuk melindungi manusia dari sengatan listrik, penutup setrika juga dibuat agar tahan panas, sehingga dapat melindungi manusia dari bahaya panas

Pemberat setrika

Fungsi dari pemberat setrika adalah sebagai pemberat setrika (yoi bro). Maksud dari pemberat tersebut adalah untuk mempermudah penggunaan setrika. Pemberat setrika biasany terbuat dari besi

Pengatur Suhu

Pengatur suhu adalah alat yang digunakan untuk mengatur panas setrika itu sendiri, sehinggapanas pada setrika dapat disesuaikan dengan jenis kain yang akan di setrika atau dirapihkan
Pengatur suhu biasanya menggunkan prinsif bimetal

Lampu Indikator

Lampu indikator adalah lampu yang menandai bahwa setrika telah tersambung dengan sumber tegangan, juga dapat menandai keadaan saklar pada setrika (ON atau OFF).

Bila sobat ingin mengenal lebih jauh Lampu indikator, Baca selenkapnya Lampu Indikator

Tangkai pemegang setrika

Tangkai pemegang berfungsi untuk penghubung dan pemegang dan mengendalikan setrika oleh manusia. Karena berhubungan langsung dengan manusia, maka Tangkai Pemegang setrika terbuat dari bahan isolasi seperti pelastik dan kayu. Hal ini menghindarkan manusia dari bahaya arus bocor

Reservoir air

Reservoir air hanya terdapat pada setrika berbasis uap, digunkan sebagai produksi uap (penghasil uap). Reservoir air dapat diisi air dengan mudah, dan yang tidak ingin ada sistem uap maka bisa membiarkan kosong Reservoir air tersebut

Jika sudah dipakai usahakan Reservoir air harus dalam keadaan kering (tanpa air) supaya terhindar dari korosi

Agar lebih jelas silahkan perhatikan gambar
Seterika listrik dibahas dari cara kerja prinsif kerja dan bagian – bagiannya

Dan gambar dibawah ini yang membedakan setrika kering dan basah
Seterika listrik dibahas dari cara kerja prinsif kerja dan bagian – bagiannya

Setelah sobat mengetahui bagian – bagian dari setrika listrik tersebut, pasti akan lebih mudah dan lebih paham dengan bagaimana prinsif kerja setrika silahkan lanjutkan membaca

...................................... ............................................... ...................................................

Cara kerja setrika listrik
Seterika listrik dibahas dari cara kerja prinsif kerja dan bagian – bagiannya

Bil setrika listrik dihubungkan kesembur tegangan listrik dan dihidupkan (ON), maka arus listrik mengalirmelalui elemen pemanas (Heater), sehingga timbulah panas dari elemen pamanas tersebut. Panas tersebut dialirkan secara kondusi pada permukaan dasar setrika (alas sterika).

Perlu diketahui, bahwa panas dari elemen pemanas setrika akan terus meningkat bila arus listrik tetap mengalir. Oleh karena itu bila seterika tidak dilengkapi dengan pengatur suhu sebagai pencegah terjadinya panas berlebih, seterika harus diputus dari sumber ristriknya (stop kontak) dan hubungkan kembali bila panas seterika sudah menurun.

Oleh karena itu pengatur suhu dibuat. Pengatur suhu dapat memutus aliran listrik secara otomatis, bila suhu pada elemen pemanas setrika sudah maksimal

Sebaliknya, bila suhu dari setrika menurun, maka pengatur suhu akan secara otomatis menghubungkan pada arus listrik sehingga seterika kembali panas yang stabil

cara membagi kerja motor listrik


Hello sahabat BlogTeknisi, sore ini om mau mencoba sharing terkait dengan mata kuliah motor-motor listrik, pada sub bahasan pembagian jenis kerja motor listrik. Bagi sahabat yang sementara kuliah pada Teknik Elektro spesialisasi Teknik Listrik penting kirannya untuk mengetahui satu bahasan ini. Insya Allah besok-besok Om BT akan terus sharing terkait dengan pembahasan ini secara bersambung. Silahkan disimak.

Ilustrasi
Jenis kerja (operasi) motor terdiri dari kerja tanpa beban, isterahat dan berbeban. Secara umum klasifikasi kerja motor terdiri atas 8 jenis, yaitu :

S1 : Kerja Berkesinambungan
Dalam kerja ini motor bekerja konstan. Motor hanya mengalami satu kali asut dan kemudian melayani beban dalam jangka waktu yang sangat lama untuk beban yang tetap. Pada kerja ini akan tercapai keseimbangan panas dengan lingkungannya, yaitu pada temperature maksimum yang selalu konstan.
Gambar 1 Kurva beban dan temperatur pada beban tetap

S2 : Kerja dalam Waktu Pendek
Dalam kerja ini motor beroperasi pada beban konstan tetapi dalam selang waktu yang pendek. Temperatur akan naik dari keadaan awal ke keadaan maksimum pada saat mesin diisterahatkan. Kemudian mesin kembali lagi ke temperatur awal pada waktu mesin diisterahatkan cukup lama.

Gambar 2 Kurva beban dan temperatur pada kerja dalam waktu pendek
S3 : Kerja Terputus-putus pada Suatu Periode
Dalam kerja ini motor beroperasi pada beban konstan tetapi mesin mengalami fase kerja dan istirahat pada periode waktu tertentu. Temperatur akan turun-naik pada keadaan minimum- maksimum dengan periode waktu yang sama dengan beban.

Gambar 3 Kurva beban dan temperatur pada kerja terputus-putus
S4 : Kerja Terputus-putus dengan Suatu Periode Beserta Pengasutan
Kerja motor meliputi periode asut, pembebanan dan isterahat. Daalam selang waktu kerja dan isterahat yang cukup pendek, akan terjadi keseimbangan panas antara yang dihasilkan dengan yang diserap lingkungan.
Gambar 3 Kurva beban dan temperatur pada kerja terputus-putus dengan asut
S5 : Kerja Seperti S4 Tetapi Ditambah dengan Pengereman
Pada waktu pengereman, temperatur naik cepat sekali dan temperatur tertinggi terjadi pada akhir proses pengereman.

Gambar 5 Kurva beban dan temperatur pada kerja dan pengereman
S6 : Kerja Berkesinambungan dengan Beban Terputus pada Suatu Periode

Kerja motor meliputi kerja berbeban dan tanpa beban dalam periode tertentu. Kerja ini menghasilkan temperatur yang turun-naik secara periodik yang periodenya sama dengan beban yang dilayaninya.

Gambar 6 Kurva beban dan temperatur pada kerja berbeban dan beban nol
S7 : Kerja Berkesinambungan dengan Asut dan Pengereman
Dalam kerja ini motor beroperasi pada beban tetap dan pengereman elektrik, dalam hal ini dilakukan tanpa isterahat. Pada keadaan pengereman dan dilanjutkan dengan asut, temperatur naik mencapai paling tinggi. Dan pada kerja, temperatur mencapai keseimbangan. Proses naik-turunnya temperatur ini adalah secara periodik dengan periode yang sama dengan bebannya.

Gambar 7 Kurva beban dan temperatur pada kerja S7
S8 : Dalam kerja ini motor bekerja dengan beban konstan dalam tenggang waktu tertentu untuk setiap periode. Dalam waktu periode itu terjadi beberapa perubahan kecepatan, dan tidak ada waktu isterahat bagi mesin. Pada kerja ini kecepatan akan berubah-ubah dan mencapai terendah pada beban N3 serta tertinggi pada beban N1. Tempertur akan mencpaia terendah pada saat akhir beban N3, serta tertinggi pada akhir pengereman dari B1. Periode ini berlangsung secara periodik selama waktu kerja. Jenis kerja S8 ini paling rumit dibandingkan jenis kerja sebelumnya. Pada kerja ini terjadi beberapa kali perubahan temperatur dan kecepatan pada satu periode kerja yang dilayaninya. Kecepatan minimum adalah wo, dan kecepatan maksimum terdiri atas kecepatan maksimum yang tertinggi wm2 dan terendah wm1.

Gambar 8 Kurva beban dan temperatur pada kerja S8
Pada tabel 1 dibawah ditunjukkan jenis kerja dan faktor lama kerja yang dilakukan oleh motor dalam suatu periode kerja. Jika faktor lama kerja bernilai satu, berarti motor bekerja terus-menerus.
 
Tabel Faktor Lama Kerja Dalam Satu Periode

Mari Merangkai instalasi Lampu terang redup menggunakan saklar tukar

Bismillahirohmanirohim

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai merangkaian instalasi terang redup menggunakan saklar tukar. Maksudnya adalah lampu yang akan dipasang akan hidup secara terang dan redup sesuai keinginan kita dengan menggunakan saklar tukar.


Sebenarnya masih banyak cara untuk melakukan hal ini alias cara membuat instalasi lampu terang redup seperti menggunakan potensio meter.

Namun pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai terang redup menggunakan saklar tukar.

Alasan kenapa instalasi ini dibuat!

Sebenarnya, tidak banyak penggunaan sistem ini pada kehidupan sehari – hari, tapi tak apalah saya membagikan ilmu hasil belajar saya di sekolah ini pada sobat.

Bagi sobat yang tertarik untuk mengetahuinya, mari kita pelajari bersama – sama sistem instalasi ini
Bila sobat ingin membuatnya, persiapkan Alat dan bahan dibawah ini

Alat

Tang pemotong

Tang pengupas

Tang kombinasi

Obeng – dan +

AVO meter


Bahan

Kabel secukupnya

Pipa PVC secukupnya

3 buah kontak hubung

Dua piting lampu

Satu saklar tukar

Satu saklar tunggal


Perhatikan gambar
  

domain pada gambar adalah domain yang direncanakan saya buat, eh ternya malah kelistrikanku.com jadinya

Gambar diatas adalah gambar pengawatan instalasi terang redup, buat seperti tertera pada diatas
Arus fasa masuk pada saklar tunggal, kemudian menuju ke kontak hubung 1 piting satu. Arus saklar tukar diambil dari kontak hubung 2 piting lampu 1.
Mari Merangkai instalasi Lampu terang redup menggunakan saklar tukar

Ada dua jalur keluaran pada saklar tukar, sebut saja keluaran 1 dan 2.

Pada keluaran 1 saklar tukar, silahkan hubungkan dengan netral.

Dan keluaran 2 saklar tukar, silahkan hubungkan pada piting lampu no 2 tepatnya pada kontak hubung 1, dan kontak hubung 2 hubungkan ke netral sumber.

Mudah bukan!

Ingat, untuk instalasi kali ini, sobat perlu sangat teliti untuk memasangnya, karena pemasangan kali ini sobat akan memainkan kabel fasa dan juga netral.


Cara kerja

Apabila saklar tunggal di ON kan, maka lampu 1 menyala dengan terang;
Apabila saklar tukar di Onkan atau ditukarkan , maka lampu 1 dan 2 akan menyala dengan redup (setengah tenaga)

Kenapa demikian?

Perhatikan saklar tukar, arus diambil dari piting lampu dan kontak keluaran 1 menuju ke netral, oleh karena itu lampu 1 memiliki tenaga penuh sesuai kapasitas miliknya karena arus langsung masuk tanapa ada hambatan

Dan apabila saklar tukar kita tukar (tekan) maka arus dari lampu 1 akan masuk pada lampu 2 dan dari lampu dua ke netral, hal ini akan mengurangi kekuatan daya dari tiap lampu, baik lampu 1 ataupun 2 karena daya yang di ambil tidak penuh karena ada beban lain yang mengambilnya.

Secara prinsip kerja

Secara prinsip kerja, instalasi terang redup ini adalah menyusun lampu secara seri, yaitu rangkaian sejajar oleh karena itu arus yang dikeluarkan akan terbagi 2 misalnya lampu 1 memiliki daya 10 watt dan lampu 2 memiliki daya 10 watt, maka daya tiap lampu akan menjadi 5 watt tiap lampunya, karena energinya terbagi 2.
Mari Merangkai instalasi Lampu terang redup menggunakan saklar tukar

Berbeda dengan rangkaian paralel yang memiliki sistem suplay energi yang terpisah, maka arusnya pun akan masuk secara penuh pada beban.
Mari Merangkai instalasi Lampu terang redup menggunakan saklar tukar

Untuk lebih lanjut silahkan baca perbedaan rangkaian seri dan paralel pada artikel selanjutnya
Maka dari itu terus kunjungi blog ini agar update ilmu terbaru tidak sobat lewatkan